Pelatihan Kesehatan Mental Siswa

 

Foto Bersama Saat Seminar BKPI di Atria Hotel

Seminar BKPI di Atria Hotel Program Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ihsanul Fikri 


Puji syukur kehadirat Allah SWT, pada hari Jumat, 28 November, Ibu Kristi Yulistian, A.Md. guru SDIT Zaid bin Tsabit diberikan kesempatan untuk menimba ilmu tentang Kesehatan Mental dalam acara Program Pengabdian Masyarakat STIT Ihsanul Fikri di Hotel Atria, Magelang. 

Kesehatan mental di sekolah adalah topik yang sangat penting saat ini. Banyak anak yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, kurang percaya diri hingga depresi, dan stres, yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan kehidupan sehari-hari mereka.

Kecemasan dan depresi adalah masalah kesehatan mental yang paling umum dialami oleh anak dan remaja di Indonesia. Berdasarkan penelitian 1 dari 8 anak mengalami kecemasan yang berlebihan. Angka tersebut terbilang cukup tinggi.

Perundungan (bullying) dan cyberbullying juga merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Tekanan akademik dan sosial dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan. Bahkan beberapa kasus psikosomatis muncul mulai tingkat sekolah dasar. 

Seperti halnya penyakit fisik, gangguan psikis juga perlu segera diberikan pertolongan. Pada sesi ketiga seminar ini, diperkenalkan P3LP (Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis). Orang tua dan guru perlu melihat dan mendengar lebih seksama terhadap perilaku anak, sehingga guru dan orang tua bisa lebih cepat memberi pertolongan ketika anak mengalami luka psikologis.

Sekolah perlu menyediakan edukasi kesehatan mental yang komprehensif untuk seluruh warga sekolah agar upaya peningkatan kesehatan mental disekolah bisa terlaksana dengan efektif. Dengan memahami masalah kesehatan mental di sekolah dan cara mengatasi masalah tersebut, kita dapat membantu anak Indonesia memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan mencapai potensi mereka secara maksimal. (Yulis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages