Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru JSIT Korda Kedu

Magelang, 23 Desember 2025-JSIT Korda Kedu menyelanggarakan kegiatan pembekalan kepala sekolah dan guru di Kebon Tebu Resto. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada kepala sekolah tentang tugas-tugasnya sebagai manager di sekolah yang dipimpinnya. Di samping itu juga untuk mengingatkan kembali tentang nilai-nilai kekhasan Sekolah Islam Terpadu. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Pembina Wilayah JSIT Wilayah Jawa Tengah Ustadz Edy Purlani, S.Pd., Ketua JSIT Wilayah Jawa Tengah Ustadz Hananto Widhiaksono, S.Sos., S.Pd., Gr., Ketua JSIT Korda Kedu Ustadz Chairil Archam, E.M. beserta narasumber yaitu Ustadz Arju Rahmanto, M.A. dan Ustadz Drs. Aris Akhmad, E.M.

Dalam sambutannya Ustadz Archam menyampaikan perlunya sekolah-sekolah Islam Terpadu kembali ke ruh Islam Terpadu, serta semakin memperkuat SKL dan pilar-pilar JSIT. Ustadz Edy menyampaikan bahwa kepala sekolah adalah manager yang menjadikan jabatan sebagai sarana mengimplementasikan amal jama'i. SIT perlu meningkatkan keunggulannya melalui kegiatan supervisi, peningkatan kualitas SDM, serta keprofesionalan sebagai pendidik.


Ustadz Hananto menyampaikan bahwa salah satu peran SIT adalah membangun peradaban surga, hal itu bisa diwujudkan dengan cara menebarkan salam, membangun silaturahmi serta membiasakan ibadah qiyamul lail. Setelah sambutan dilanjutkan materi, materi sesi I disampaikan oleh Ustadz Arju tentang tugas kepala sekolah yang terdiri dari Edukator, Managerial, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, dan Enterpreneur. Kompetensi kepala sekolah meliputi Kompetensi Kepribadian, Sosial, dan Kepemimpinan Pembelajaran. 

Materi sesi II disampaikan oleh Ustadz Aris, beliau menekankan tentang esensi berjama'ah yang meliputi taaruf, tafahum dan takaful. Beliau juga mengingatkan kembali tentang profil guru SIT yang terdiri dari manusia tauhid, beribadah dengan taat kepada Allah, gemar mencari ilmu, memiliki bangunan keilmuan yang utuh antara IPTEK dengan ilmu keagamaan, tidak berpuas diri dalam ilmu, senantiasa mencari ridho Allah, memandang profesi pendidik sebagai bagian dari tugas kerisalahan, serta berpola hidup bersih dan sehat.


"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya (QS. Al-Imran: 159).

Kegiatan ini menjadikan para kepala sekolah dan guru kembali bersemangat dan mantap menjalankan perannya masing-masing. (Almagholi)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages